Jumat, 08 Mei 2015

Proaktif - Dengarkanlah Bahasamu Sendiri

Biasanya setiap orang bisa mendengarkan perbedaan bahasa antara orang yang proaktif dan reaktif dari bahasa yang mereka gunakan. Begitu juga dengan kamu. Pastinya kamu bisa bisa memahami bahasa yang digunakan oleh orang lain saat berbicara kepada kamu. Apakah bahasa yang mereka gunakan proaktif atau reaktif. 

Bahasa reaktif biasanya seperti ini:
"Aku memang begini kok". Yang sebenarnya mereka maksud adalah, bukan aku yang bertanggung jawab atas sikapku. Aku tidak mungkin berubah. Aku telah ditakdirkan seperti ini.

"Kalau saja aku kuliah di kampus lain, punya teman yang lebih baik, dapat uang lebih banyak, tinggal di kosan yang elit, punya pacar... pasti aku bahagia". Yang sebenarnya mereka maksud adalah, Aku tidak dapat mengendalikan kebahagiaanku sendiri, keadaanlah yang mengendalikannya. Aku harus mengalami keadaan tertentu baru bahagia.

Bahasa reaktif merampas kuasa darimu dan memberikannya kepada orang lain atau hal lain. Menurut John Bytheway, dalam bukunya "What I Wish I'd Known in High School", kalau kamu bersikap reaktif, sama saja seperti memberikan alat pengendali jarak jauh hidupmu kepada orang lain. 

Bahasa Reaktif:
  • Aku coba deh
  • Aku memang begitu kok
  • Aku tidak bisa berbuat apa-apa
  • Aku terpaksa
  • Aku tidak bisa 
  • Kamu merusak hariku
Bahasa Proaktif:
  • Akan kukerjakan
  • Seharusnya aku bisa lebih baik dari pada itu
  • Yuk kita pelajari kemungkinan-kemungkinanna
  • Aku memilihnya
  • Takkan kubiarkan suasana hatimu yang jelek itu merusak hariku
Nah, sekarang tergantung teman-teman. Apakah akan terus-terusan berbahasa sebagai orang yang reaktif atau akan mengubah bahasa teman-teman menjadi bahasa yang proaktif? Teman-teman akan bisa membedakan bahasa yang digunakan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar