Kamis, 14 Mei 2015

Apa yang Kita Ingat Paling Baik ???

Anda mengingat dengan sangat baik informasi yang diterima di awal dan akhir suatu sesi belajar

Anda mengingat dengan sangat baik bila informasi tersebut dicirikan oleh kualitas - kualitas ini:
1. Asosiasi Indra, terutama indra penglihatan ( Visual )
    Pengalaman yang melibatkan penglihatan, bunyi, sentuhan, rasa, atau gerakan umumnya sangat jelas dalam memori kita. Dan jika menyangkut lebih dari satu indra, suatu pengalaman bahkan menjadi lebih mudah diingat.

2. Konteks Emosional, seperti Cinta, Kebahagiaan, dan Kesedihan
    Kadang - kadang kesedihan yang mendalam  dapat mengakibatkan hal yang sebaliknya dan membuat Anda lupa. Ini sebagai suatu cara untuk melindungi Anda dari pikiran - pikiran yang menyakitkan.

3. Kualitas yang Menonjol atau Berbeda
    Bila Anda duduk di teras suatu kafe sepanjang hari memperhatikan lalu lalang manusia, dan setiap orang lewat berpakaian biasa, kecuali satu keluarga yang mengenakan turban dan busana sari berwarna - warni - Siapa yang Anda ingat ???

4. Asosiasi yang Intens
    Kita cenderung untuk mengingat hal yang seksual, vulgar, berwarna - warni, ditonjolkan dan imajinatif.

5. Kebutuhan untuk Bertahan Hidup
    Jika hidup Anda tergantung pada ingatan tentang  tanaman mana yang beracun dan mana yang bergizi, Anda dapat bertaruh bahwa Anda tidak akan lupa.

6. Hal - hal yang memiliki Keutamaan Pribadi
    Kita semua termotivasi untuk mengingat hal - hal yang mempunyai arti khusus bagi kita sebagai individu.

7. Hal - hal yang Diulang - ulang
    Sesuatu yang sering diulang akan membuat kita mudah untuk mengingatnya.

8. Hal - hal yang Pertama dan yang Terakhir dalam Suatu Sesi
    Ketika Anda sedang belajar, atau berada dalam kelas, atau di sebuah pertemuan, saat terbaik Anda untuk mengingat informasi yang Anda baca atau dengar adalah saat pertama atau terakhir sesi.

Upayakan Keajaiban - keajaiban Memori Anda -- Perbedaan Memori dan Daya Ingat

Ketika orang  mengatakan bahwa mereka tidak mempunyai memori yang baik,, sebenarnya mereka berbicara tentang daya ingat. Mereka mempunyai kesulitan mengingat informasi yang sudah tesimpan dalam memori mereka. memori Anda menyimpan apa pun dan hanya mengingat apa yang diperlukannya dan yang mempunyai arti dalam hidup Anda. 

Ada perbedaan Memori dan Daya Ingat untuk memahami bagaimana otak menyimpan dan mengingat informasi. 

Hasil gambar untuk gambar bagian otak

Pikiran menyimpan segala sesuatu dan hanya mengingat apa yang dperlukan dan apa yang berarti dalam kehidupan. 

Dengan menjalani hidup seutuhnya, Anda menciptakan hubungan - hubungan memori yang baru dan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengingat kenyataan - kenyataan, peristiwa - peristiwa, dan informasi - informasi baru. 

Dengan meningkatnya kemampuan mengingat detail, mengembangkan kreativitas dan lebih berhasil pada pemecahan masalah.

Menciptakan hubungan - hubungan memori yang baru meningkatkan kreativitas  pribadi. Seprti yang dikatakan Peter Kline dalam bukunya The Everyday Genius ( Great Ocean Publishers, 1988 ), bahwa untuk menjadi orang yang mampu memecahkan masalah secara kreatif dan pemikir konstruktif, "Kita harus mampu meraih sebebas - bebasnya dan sebanyak - banyaknya seluruh pengalaman kita, yang merupakan konteks memori kita."

Senin, 11 Mei 2015

Quantum Learning - Menciptakan Minat: AMBAK yang ampuh untuk Belajar

Dalam banyak situasi, menemukan AMBAK  sama dengan menciptakan minat dalam apa yang sedang Anda pelajari dengan menghubungkannya dengan "dunia nyata". Ini terutama benar dalam situasi belajar yang formal. Apakah itu kelas malam, seminar akhir minggu, belajar di kampus, Anda harus mencari cara untuk menjadikannya berarti bagi kehidupan Anda sendiri.

Mencipatkan minat mudah untuk beberapa subjek dan lebih sulit untuk subjek - subjek lainnya. Namun, Anda harus selalu dapat menemukan sesuatu yang menarik bagi Anda. Peluangnya adalah bahwa Anda sudah termotivasi mempelajari suatu informasi untuk beberapa alasan. Mingkin itu akan meningkatkan karier Anda atau merupakan batu loncatan menuju pendidikan yang lebih tinggi. 

Kadang - kadang, AMBAK sangat jelas dalam benak Anda, dan kadang - kadang Anda harus mencarinya, atau bahkan menciptakannya. 

Menciptakan minat adalah cara yang sangat baik untuk memberikan motivasi pada diri Anda demi mencapai tujuan Anda. Bagaimana cara Anda menciptakan minat ini tergantung pada berbagai hal dalam kehidupan Anda sendiri. Jadi, masing - masing orang akan melakukannya dengan cara yang agak berbeda. 

Menciptakan minat juga memiliki keuntungan intrinsiknya. Ketika Anda menciptakan minat dalam suatu subjek, Anda kerap mendapati bahwa hal itu membawa Anda kepada minat baru dibidang lainnya. 

Belajar aktif mungkin kedengaran melelahkan, tetapi sebenarnya itu memberi kekuatan. Namun, sekali Anda memulainya, Anda akan merasakan bahwa energi Anda terus bertambah.

Quantum Learning - Kekuatan AMBAK ( Apa Manfaatnya BagiKu )

AMBAK ( Apa Manfaatnya BagiKu ) adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara manfaat dan akibat - akibat suatu keputusan.

Tujuan mempelajari AMBAK adalah untuk :
  • Belajar bagimana membuat diri kita termotivasi untuk mencapai tujuan kita.
  • Mengetahui langkah - langkah untuk menumbuhkan minat dalam segala sesuatu.
  • Mengetahui tentang seluk - beluk belajar aktif.
  • Meningkatkan kualitas hidup.
 Sebelum melakukan sesuatu dalam hidup, pasti kita akan bertanya terlebih dahulu pada diri kita "Apa Manfaatnya BagiKu?" Mulai dari pekerjaan sehari - hari yang paling sederhana hingga monumental yang mengubah hidup, segala sesuatu yang dilakukan harus menjanjikan manfaat pribadi atau Kita tidak mempunyai motivasi untuk melakukannya. 

Misalnya, Anda bangun di pagi Minggu dan berdebat mengenai manfaat pergi ke klub olahraga untuk berlatih. Inilah perdebatan yang terjadi dalam diri Anda. "Hmm... aku bisa tetap berada di tempat tidur yang nyaman ini sejam lagi, atau aku dapat segera bangun dan berpakaian, serta berolahraga. Hari Minggu adalah hari satu-satunya hari ketika aku bisa tidur berlama - lama, tetapi ini juga satu - satunya hari ketika aku bisa berolahraga".

Jika Anda bangkit dari tempat tidur, berarti Anda telah melihat manfaatnya dan melakukannya bagi diri Anda. Namun, katakanlah waktu itu Anda bukannya langsung bangkit, tetapi masih merasa ragu dan perdebatan dalam diri Anda berlangsung.

"Akan tetapi, berolahraga memakan waktu dua jam, sedangkan tidur hanya akan menghabiskan waktu satu jam. Jadi, kalau aku memilih tidur, aku akan mempunyai lebih banyak waktu untuk yang lain - lainnya".

Dalam hal ini, Anda melihat manfaat yang berbeda dari hal yang kedua. Apakah itu masuk akal atau tidak, apakah itu lebih baik atau tidak bagi Anda, yang penting alternatif yang Anda pilih. Anda pun mengalami proses ini pada tingkat yang lebih dalam ketika Anda memutuskan apakah Anda akan mengadakan peerubahan dalam pekerjaan, kembali ke sekolah, dsb. 

Kadang - kadang AMBAK sangat jelas dalam benak Anda, dan di lain waktu Anda harus mencarinya, atau bahkan menemukannya begitu saja.


Minggu, 10 Mei 2015

Quantum Learning - Kekuatan Pikiran Anda Yang Tak Terbatas

Teman - teman tahu gak???
Ternyata :
  • Otak Kita mempunyai potensi yang sama dengan otak Albert Einstein.
  • Ada bukti fisik dan ilmiah yang memberikan ungkapan tentang otak Kita, gunakan atau abaikan?
Global Learning merupakan cara efektif belajar secara menyeluruh bagi seorang manusia untuk mempelajari bahwa otak seoran ganak hingga usia enam atau tujuh tahun adalah seperti spons, menyerap berbagai fakta, sifat - sifat fisik, dan kerumitan bahasa yang kacau dengan cara yang menyenangkan dan bebas stres, proses ini juga ditambah dengan faktor - faktor umpan balik positif dan rangsangan dari lingkungan, dan Anda telah menciptakan kondisi yang sempurna untuk belajar apa saja.

Marilah kita melihat beberapa tonggak belajar pada usia awal seorang anak yang normal dan sehat. Peluangnya adalah bahwa anak ini sangat mirip dengan Anda dahulu. Sebagai seorang yang sudah dewasa, kita dapat mengingat beberapa kasus ketika kita menyerah mempelajari sesuatu yang baru setelah gagal satu atau dua kali. Jadi mengapa Anda mencoba dan mencoba lagi ketika Anda sedang belajar berjalan???

Anda berhasil mencapai prestasi mengagumkan pada tahun - tahun awal kehidupan Anda, berkat kekuatan pikiran Anda yang menakjubkan.
  • Tahun Pertama - Belajar Berjalan.
  • Tahun Kedua   - Mulai berkomunikasi dengan bahasa.
  • Tahun Kelima  - Mengenal 90 persen dari semua kata yang biasa digunakan oleh orang - orang dewasa.
  • Tahun Keenam - Belajar Membaca.
Anak - anak rata - rata menerima 460 komentar negatif atau kritik dan 75 komentar positif atau dukungan setiap hari. Apa yang akan terjadi jika semua anak - anak menerima komentar positif atau dukungan???

 Otak manusia mempunyai tiga bagian dasar, yang seluruhnya dikenal sebagai "Otak Triune (Three in One)". Masing - masing otak bertanggung jawab atas fungsi yang berbeda - beda. 
  1. Batang - Otak Reptilia
    • Fungsi motor sensorik
    • Kelangsungan Hidup
    • "Hadapi atau Lari"
     2. Sistem Limbik - Mamalia
    • Perasaan/ Emosi
    • Memori
    • Bioritmik
    • Sistem Kekebalan
    3. Neokorteks - Otak Berpikir
    • Berpikir Intelektual
    • Penalaran
    • Perilaku Waras
    • Bahasa
    • Kecerdasan yang Lebih Tinggi









KEBENARAN SEJATI MENGENAI SOFT SKILLS

Sumber kecemasan dan frustasi bukan berasal dari penguasaan keahlian teknis atau profesional (hard skills). Sebaliknya, masalah selalu berasal dari kekurangan dalam penguasaan soft skills - karakter dan perilaku non-teknis yang diperlukan untuk menuju karier yang sukses.

Jadi soft skills benar-benar penting, mengapa banyak orang sukar memprelajari soft skills? Jawabannya, bagi sebagian besar orang, soft skills dianggap tidak terlalu penting. Mereka pun bingung tentang makna soft skills sesungguhnya.

PENCARIAN SEBUAH DEFINISI

Keterampilan merupakan bagian dari keseimbangan kerja, tetapi itu hanya untuk pemula. Walaupun hard skills mengacu pada kemampuan teknis dan pengetahuan faktual yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, soft skills memungkinkan Anda untuk lebih efektif menggunakan kemampuan teknis dan pengetahuan faktual tersebut. Soft skills mencakup keterampilan pribadi, sosial, komunikasi dan perilaku menajemen diri.

Soft skills mencakup spektrum kemampuan dan sifar-sifat manusia yang luas, seprti: kesadaran diri, dapat dipercayam berhati nurani, mampu beradaptasi, berpikir kritis, bersikap, berinisiatif, berempati, percaya diri, berintegrasi, penguasaan diri, kesadaran berorganisasi, bersahabat, berpengaruh, berani mengambil resiko, bisa menyelesaikan masalah, punya jiwa pemimpin, mimiliki manajemen waktu, dan beberapa yang lain. Banyak, ya ???

Semua soft skills melengkapi hard skills dan sangat penting bagi kesuksesan di lingkungan kerja yang keras dan saling sikut. Anda boleh saja memiliki semua keahlian teknis terbaik, tetapi jika Anda tidak dapat menjual ide, bergaul dengan orang lain, atau menyelesaikan perkerjaan tepat waktu, Anda dipastikan tidak akan meraih apa-apa.

NIHIL RESPEK

Apa pun cara mendefinisikan soft skills, penghargaan terhadap pentingnys soft skills masih setipis kulit ari. Lagi pula, bagimana mungkin sesuatu yang dianggap "soft" (lembut) berada dalam dunia bisnis yang keras dan penuh ambisi atau berpengaruh pada hasil akhirnya? Soft skills secara umum hanya disikapi "baguslah jika Anda menguasainya" - bahkan jika Anda pun terlahir dengan keterampilan itu - tetapi bukan sebagai elemen penting dalam meraih sukses.

Banyak perusahaan akhirnya bahkan mulai memberi respek pada manfaat soft skills. Mereka menemukan korelasi antara kompetensi soft skills seorang pekerja dengan hasil positif kinerjanya serta kenaikan gaji yang diperolehnya. Soft skills juga menjadi pertimbangan signifikan bagi perusahaan dalam upaya perekrutan. Penelitian terbaru menggarisbawahi pentingnya soft skills di tempat kerja. 

Menurut data, perusahaan yang secara efektif memberi pengakuan pada keunggualn pribadi telah menyabet keuntungan tiga kali lipat diukur dengan imbal hasil ekuitas (ROE/ Return Of Equity) - dibandingkan denga perusahaan yang ridak bersikap respek terhadap pekerjaannya.

Sabtu, 09 Mei 2015

Proaktif - Kita Hanya Bisa Mengendalikan Satu Hal

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita tidak mungkin mampu mengendalikan segalanya. Satu hal saja terkadang sulit untuk dikendalikan. Faktanya, kita tidak mungkin mengendalikan segala yang terjadi pada kita. Kita tidak mungkin mengendalikan warna kulit kita, siapa yang akan masuk final NBA, di mana kita lahir, siapa orang tua kita, berapa biaya kuliah semester berikutnya, atau bagaimana orang-orang memperlakukan kita. 

Tetapi, ada satu hal yang bisa kita kendalikan: bagaimana reaksi kita terhadap apa yang terjadi pada kita. Dan justru itulah yang terpenting. Itulah sebabnya kita perlu berhenti mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan dan mulai berusaha mengendalikan hal-hal yang bisa kita kendalikan.

Bayangkan dua lingkaran. Lingkaran yang berada di dalam adalah lingkaran pengaruh kita. Lingkaran ini mencakup semua yang bisa kita kendalikan, seperti diri sendiri, sikap kita, pilihan kita, respons kita terhadap apapun yang terjadi pada kita. 

Lingkaran yang berada di luar adalah lingkaran di luar pengaruh. Lingkaran ini mencakup ribuan hal yang tidak bisa kita apa-apakan. Diantaranya yaitu: Warna kulit, cuaca, kesalahan dimasa lalu, biaya kuliah, komentar kasar, tempat kelahiran, dsb.

Misalnya, jika adikmu selalu merongrong dan kamu selalu mengeluh tentang kelemahannya (sesuatu yang tidak bisa kamu kendalikan), itu takkan ada gunanya kan. Itu hanya akan membuat kamu menyalahkan adikmu dan kehilangan kuasamu sendiri. 

Orang yang proaktif tidak fokus pada hal atau sesuatu yang tidak dapat ia kendalikan. Ia akan fokus dan memberi perhatian ke arah yang lain, ke hal yang mampu ia kendalikan.

Misalnya, teman saya yang bernama Fikri. Seminggu sebelum pertandingan futsalnya dimulai, Kakak dari pemain lawannya mengolok kemampuan Fikri bermain futsal. Fikri bukannya mengabaikan komentar itu, ia jadi marah-marah. Ketika tiba hari untuk bertanding, satu-satunya sasaran Fikri adalah membuktikan kepada kakak dari lawannya bahwa ia adalah pemain yang baik. Singkat cerita, permainan Fikri pada hari itu ternyata payah, ia lebih banyak duduk di kursinya, dan timnya kalah. Ia begitu terfokus pada sesuatu yang tidak mampu ia kendalikan (apa kata oranglain tentang dirinya) sehingga kehilangan kendali atas dirinya sendiri. 

Nah, jika Fikri adalah orang yang proaktif, ia akan memfokuskan perhatiannya di tempat lain, yaitu pada hal-hal yang bisa ia kendalikan. Dengan demikian, ia akan mengalami kedamaian batin dan lebih dapat mengendalikan hidupnya. 

Orang yang proaktif belajar tersenyum dan hidup bersama banyak hal yang tidak bisa mereka apa-apakan. Mungkin mereka tidak menyukai hal-hal tersebut, tetapi mereka tahu tidak ada gunanya dipikirkan. 

Nah, teman-teman semuanya.... !! Mulai sekarang marilah melatih kebiasaan kita untuk lebih proaktif lagi. Karena, semuanya kembali lagi ke diri teman-teman sendiri.